ABSTRAK
Dunia maya atau media
internet adalah dunia kedua untuk melakukan aktifitas yang tidak memungkinkan
kita untuk berada lebih dari satu tempat sekaligus. Internet adalah sarana
untuk melakukan berbagai kegiatan atau aktifitas seperti yang kita lakukan di
dunia nyata. Dan keduanya memiliki kesamaan oleh karena itu harus adanya etika
dalam kehidupan kedua dunia tersebut. Beberapa tahun ini, sosial media memang
sedang booming dan happening. Tak hanya di Eropa dan Amerika, Indonesia pun
‘terjangkit’ virus sosial media. Apa sih sosial media itu? Sosial media adalah
sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,
berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan
dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial
yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia (source). Di
Indonesia, sosial media yang banyak digunakan adalah jejaring sosial Facebook
dan Twitter (walaupun sebenarnya Twitter adalah microblogging). Kini hampir
semua remaja ataupun orang dewasa (bahkan anak-anak) memiliki akun jejaring
sosial Facebook atau Twitter atau memiliki akun dikedua jejaring sosial
tersebut. Sosial media memungkinkan pemilik akun untuk berbagi apapun, seperti
video, foto, link artikel ataupun men-update status Facebook ataupun
Twitter. Di sosial media, kita bebas berbicara apapun, membagi konten apapun
karena filternya sangat minim dan susah untuk dibatasi.
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Seiring dengan semakin
canggihnya perkembangan teknologi terbentuklah media sosial yang dapat
mempermudah masyarakat dalam berkomunikasi dan interaksi yang biasa disebut
dunia maya atau media internet. Dunia maya atau media internet adalah dunia
kedua untuk melakukan aktifitas yang tidak memungkinkan kita untuk berada lebih
dari satu tempat sekaligus. Internet adalah sarana untuk melakukan berbagai
kegiatan atau aktifitas seperti yang kita lakukan di dunia nyata. Dan keduanya
memiliki kesamaan oleh karena itu harus adanya etika dalam kehidupan kedua
dunia tersebut. Beberapa tahun ini, sosial media memang sedang booming dan
happening. Tak hanya di Eropa dan Amerika, Indonesia pun ‘terjangkit’ virus
sosial media. Apa sih sosial media itu? Sosial media adalah sebuah media
online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.
Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia (source). Di Indonesia, sosial media
yang banyak digunakan adalah jejaring sosial Facebook dan Twitter (walaupun
sebenarnya Twitter adalah microblogging). Kini hampir semua remaja ataupun
orang dewasa (bahkan anak-anak) memiliki akun jejaring sosial Facebook
atau Twitter atau memiliki akun dikedua jejaring sosial tersebut. Sosial media
memungkinkan pemilik akun untuk berbagi apapun, seperti video, foto, link
artikel ataupun men-update status Facebook ataupun Twitter. Di sosial
media, kita bebas berbicara apapun, membagi konten apapun karena filternya
sangat minim dan susah untuk dibatasi. Bebas berbagi dan menuliskan status di
sosial media bukan berarti tidak ada batasan dan etika. Walau dari
Facebook ataupun Twitter sendiri tidak mencantumkan (ataupun bila
dicantumkan mungkin kita terlalu malas untuk membacanya) , tetap saja ada etika
yang tidak tetulis yang sewajarnya kita jalani dalam bersosial media. Etika ini
bertujuan agar kita sebagai pengguna sosial media tidak terkena imbas buruk
seperti kejahatan, penipuan dan lain sebagainya.
1.2 Rumusan
dan Batasan Masalah
1.2.1 Rumusan
Masalah
Dari latar belakang
masalah di atas penulis ingin mencari:
1) Faktor-faktor
penyebab dan dampak buruk dunia maya?
2) Faktor-faktor
penyebab tantang etika di dunia maya?
Dalam pembahasaan
penulisan ini, penulis ingin mencari faktor-faktor penyebab suatu hubungan
etika dan dunia maya.
1.3 Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan dari
penulisan ini adalah:
Agar penulis dan
pembaca dapat menggunakan internet dengan baik dan benar.
Agar dapat mengetahui
cara beretika di media internet atau di dunia maya.
Agar masyarakat dapat
merubah suatu etika yang buruk menjadi etika yang baik dan sopan.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1 Pengertian
Dunia Maya
Dunia maya adalah media
elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan
komunikasi satu arah maupun timbal-balik secara online (terhubung langsung).
Dunia maya ini merupakan integrasi dari berbagai peralatan teknologi komunikasi
dan jaringan komputer (sensor, tranduser, koneksi, transmisi, prosesor, signal,
kontroler) yang dapat menghubungkan peralatan komunikasi (komputer, telepon
genggam, instrumentasi elektronik, dan lain-lain) yang tersebar di seluruh
penjuru dunia secara interaktif.
2.2 Pengertian
Etika
Dalam kamus besar
bahasa indonesia, pengertian etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan buruk,
tentang hak dan kewajiban moral, nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi
pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Tetapi
dapat juga diartikan, etika merupakan kumpulan asas atau nilai yang berkenaan
dengan akhlak atau kode etik. Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa
yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlaq); kumpulan asas atau
nilai yang berkenaan dengan akhlaq; nilai mengenai nilai benar dan salah, yang
dianut suatu golongan atau masyarakat. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989).
Etika adalah suatu ilmu
yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral
tertentu atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab
berhadapan dengan pelbagai ajaran moral. (Suseno, 1987). Etika sebenarnya lebih
banyak bersangkutan dengan prinsip-prinsip dasar pembenaran dalam hubungan
tingkah laku manusia. (Kattsoff, 1986). Berdasarkan beberapa pemikiran diatas
etika menurut Bartens sebagaiman dikutip oleh abdul kadir,memberikan tiga arti
etika yaitu:
1) Etika dipakai dalam
arti nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seorang atau
suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.arti ini dapat juga
disebut sistem nilai dalam hidup manusia perseorngan atau hidup bermasyrakat
2) Etika dipakai dalam
arti kumpulan asas dan nilai moral,yang dimaksud disi adalah kode etik
3) Etika dipakai dalam
arti ilmu tentang yang baik atau yang buruk .arti sini sama dengan filsafat
moral. Dalam perkembangannya etika dapat dibagi dua yaitu etika perangai dan
etika moral
2.3 Fungsi Etika
Menurut Magnis Suseno
etika adalah pemikiran sistemmatis tentang moralitas ,dan yang dihasilkan
secara langsung bukan kebaikan melainkan suatu pengertian yang lebih mendasar
dan kritis. F.Magnis Suseno menyatakan ada empat alasan yang menlatarkan
belakanginya, yaitu:
1) Etika dapat membantu
dalam mengali rasionalitas dan moralitas agama,seperti mengapa Than
memerintahkan ini bukan itu
2) Etika membantu dalam
mengintterprestasikan ajaran agama yang saling bertentangan
3) Etika dapat membantu
menerapkan ajaran moral agama terhadap masalah masalah baru dalam kehidupan
manusia
4) Etika dapat membantu
mengadakan diaolog antar agama karena etika memndasarkan pada rasionallitas
bukan wahyu
2.4 Perbedaan Etika Dan
Etiket
Dalam perkataan
sehari-hari kata etika dan etiket sering dicampur adukan etika adalah moral dan
etiket adalah sopan santun,tata krama ,persamaan keduanya dalah mengenai
perilaku manusia.baik etika maupun etika mengatur perilaku manusia
secara normatif ,artimya memberi norma manusia bagaimana seharusnya berbuat dan
tidak berbuat. Pada prinsipnya terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara
keduaanya,terutama dalam
kehidupan sehari hari.
Social Media???
1. Yahoo!
2. Google (Blogger,
Gmail, Youtube, Google+)
3. Friendster
4. Facebook
5. My Space
6. Muxlim
7. Twitter
8. Plurk
9. Plasa (dot) com
10. Flickr
11. goodreads
12. blogdetik
13. Kompasiana
14. Multiply
15. WordPress
16. Kickandy (dot) com
17. AOL (dot) com
18. Heello
19. Getglue
20. Foursquare
21. Tumblr
Beberapa tahun ini,
sosial media memang sedang booming dan happening. Tak hanya di Eropa dan
Amerika, Indonesia pun ‘terjangkit’ virus sosial media. Apa sih sosial media
itu? Sosial media adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog,
jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki
merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di
seluruh dunia (source). Di Indonesia, sosial media yang banyak digunakan adalah
jejaring sosial Facebook dan Twitter(walaupun sebenarnya Twitter adalah
microblogging).
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1 Etika Menulis
di Dunia Maya
Dalam melakukan segala
hal harus memiliki etika.Sebelum kita membahas etika menulis di duni maya
alangkah baiknya kita tau apa itu etika, Etika adalah Ilmu yang membahas
perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh
pikiran manusia. Jadi etika itu sangat penting dalam komuikasi antar manusia
agar terciptanya suasan yang kondusif.
Tak hanya dalam
kehidupan sehari hari , atau pada saat tatap mata langsung kita beretika, tapi
pada saat kita di dalam dunia maya kita juga perlu menjaga etika kita. Agar
lebih tahu, apa saja yang harus di jaga saat bermain di dunia maya
Perbuatan-perbuatan yang dilarang tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mengirimkan dan mendistribusikan dokumen elektronis yang bersifat pornografi, judi, mengina dan mencemarkan nama baik, mengancam, membohongi dan menyesatkan, menyinggung SARA dan menakut-takuti. Jadi mengirimkan email ke seseorang yang bernada ancaman bisa dijerat dengan pasal perbuatan terlarang yang menyangkut ancaman.
2. Dengan sengaja tanpa
hak mengakses komputer orang lain dengan tujuan memperoleh informasi atau
dokumen elektronik, dengan sengaja melakukan pembobolan, penerobosan dan
melampui sistem keamanan elektronis. Jadi mengakses komputer orang lain tanpa
ijinpun bisa dituntut ke pengadilan.
3. Melakukan penyadapan
terhadap informasi elektronis atau dokumen elektronis. Yang gemar menggunakan
program key logging terjerat dalam perbuatan ini.
4. Melakukan perbuatan
yang menyebabkan terganggunya sistem elektronis. Melakukan spam untuk membuat
sebuah website tidak berfungsi bisa dikategorikan dalam perbuatan ini.
5. Tanpa hak melakukan
penggandaan, mendistribusikan atau memproduksi sesuatu yang digunakan untuk
mendukung keperluan melakukan perbuatan yang dilarang yang telah disebutkan
diatas. Jadi sebagai contoh seorang programmer yang dengan sengaja membuat
suatu rutin untuk membobol sistem keamanan bank dapat dikenakan ancaman hukuman
(kecuali dengan tujuan penelitian, pengujian sistem keamanan bank tersebut dan
memang pihak bank menugaskan programmer tersebut).
6. Memanipulasi,
mengubah, mengilangkan merusak dengan tujuan menjadikan suatu informasi elektronis
atau dokumen elektronis seperti otentik. Misalkan kita memanipulasi isi
transkrip kita dan mengirimkannya sebagai persyaratan untuk melamar beasiswa
sudah masuk dalam kategori ini. Apalagi yang dengan sengaja membuat suatu
program untuk memalsukan tanda tangan elektronis (yang dimaksud tanda tangan
elektronis bukanlah tanda tangan yang discan, tetapi sebuah kunci yang
digunakan untuk authentikasi seseorang atau lembaga)
BAB
IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Meskipun tidak ada lagi
batasan dalam berkomunikasi di dalam dunia maya menyebabkan tidak adanya
pertemuan secara langsung tetapi kita harus mengikuti aturan-aturan dan
beretika di dalam berkomunikasi satu dengan lainnya, yaitu seperti bertegur
sapa hendaknya menggunakan tulisan yang sopan yang tidak melanggar peraturan
yang ada sebelumnya. Dan apabila kita telah menyadari kesalahan yang ada
hendaknya untuk memperbaiki etika dalam ber-internet dengan baik dan benar
menggunakan kode etik dan sopan santun.
4.2 Saran
Meski bebas
berinteraksi di media sosial, kadang kita melupakan etika. Kita harus
tetap menjaga sopan santun, menjaga kesopanan saat berinteraksi di sana.
Internet memberikan kebebasan, namun jangan sampai kebebasan itu kita
salahgunakan. Kebebasan yang kita dapat jangan digunakan untuk menyebar
fitnah, kebohongan, atau hal lain yang merugikan pihak lain. Berselancar di
media sosial, juga harus dijaga sopan santun agar kita mendapat simpati,
dipercaya, serta menjadi acuan masyarakat. inilah contoh-contoh hal yang harus
kita hindari dalam dunia maya:
1.Hindari informasi
tidak penting
2. Jangan Berkata
Kasar
3. Hindari status
motivasi
4. Bukan pakar media
sosial
5. Pahami
perbedaan
Sumber :
http://www.anneahira.com/pengertian-etika.htm